Info Populer 2022

Siapa Pendiri Dan Pemilik Drw Skincare, Ini Jawabannya

Siapa Pendiri Dan Pemilik  Drw Skincare, Ini Jawabannya
Siapa Pendiri Dan Pemilik  Drw Skincare, Ini Jawabannya

Siapa Pemilik DRW Scincare? Saya yakin anda yang membaca artikel ingin tau dengan siapa bekerjsama sosok yang memiliki dan telah mendirikan produk perawatan kecantikan yang dikala ini sungguh terkenal yaitu Drw skincare.





Produk ini telah tersebar hingga ke seluruh Indonesia, menyebabkan produk ini sebagai brand yang cukup besar dan populer. Peminatnya juga sangat banyak alasannya mampu menawarkan hasil maksimal.
DrW Skincare bahkan mempunyai pabrik sendiri yang berada di Kota Demak, Jawa Tengah dan Gresik, Jawa Timur.





Daftar Tulisan


Apa Itu DRW Skincare





DRW skincare ialah produk perawatan muka Klinik keayuan milik Dr. Wahyu yang bisa menanggulangi beragam persoalan kulit. DRW Skincare tidak hanya memperlihatkan solusi untuk semua dilema kulit seperti jerawat, kusam, flek hitam maupun bekas bengkak namun juga Permasalahan seperti Berat badan yang kurang Ideal, warna kulit yang tidak merata/belang, hingga dilema kerontokan rambut.





Siapa Pemilik DRW Skincare





Siapa Pendiri dan Pemilik  DRW Skincare, Ini jawabannya
Dr. Wahyu Triasmara




Pemilik sekaligus pencipta bermacam-macam produk DRW Skincare. ialah Dr. Wahyu Triasmara. Beliau ialah seorang dokter laki-laki. Ia mempunyai harapan untuk membantu menyehatkan kulit klien, sekaligus menolong pasien yang punya unek-unek seputar kulit kecantikan





Dr. Wahyu Triasmara tidak hanya mengatasi pasien secara pribadi namun juga secara online, dengan konsep TELEMEDIS Dimana dokter mampu melayani pasien kapanpun dan dimanapun, sehingga pasien tetap menerima pengobatan dari dokter & andal keayuan resmi DRW Skin Care.





Asal Usul dan Arti Nama DRW Skincare





Kaprikornus DRW Skincare diambil dari nama dr. Wahyu Triasmara, Sebagai Owner sekaligus pendiri DRW Skincare,
DRW ialah kepenekan atau inisial dari penciptanya yakni dr.Wahyu Triasmara (DRW) sendiri. jadi nama drw sincare itu diambil dari nama awalnya.





Kapan DRW Skincare berdiri?





Klinik Skincare ini sudah berdiri semenjak tahun 2014, Brand resminya di daftarkan di BPOM dengan Nama DRW Skincare pada 2015. Sekarang telah mempunyai ribuan reseller yang diberi nama beauty consultant, yang melayani penduduk dari Sabang sampai Merauke dan tersebar di seluruh pelosok di Indonesia.





Tujuan Awal didirikan DRW





Awal mula tujuan didirikannya DRW yaitu sebagai terobosan atas maraknya cream keayuan abal-abal yang mengandung mercury dan merusak kulit, Hal mendorong wahyu selaku pemilik drw tergugah untuk menyediakan produk skincare yang bermutu serta kondusif dan terdaftar BPOM yang penggunaannya diawasi langsung oleh dokter dan mahir kecantikan.





Apakah DRWSkincare Aman?





DrW Skincare adalah produk skincare yang diracik sendiri oleh dokter Wahyu Triasmara.
Selain itu DRW berada dibawah pengawasan dokter keelokan, telah terdaftar di BPOM dan telah tersertifikasi halal MUI.
Untuk menentukan keaslian selalu tanyakanlah ID Card member resmi Drw Skincare saat membeli produk dari drw





Sejarah Lengkap permulaan mula berdirinya DRW Skincare





Berikut sejarah dari permulaan berfirinya drw skincare dari awal





Awal karir Dr. Wahyu Triasmara,





Lulus kedokteran pada tahun 2010, kemudian mulai melakukan pekerjaan di dua rumah sakit swasta di Purworejo, Jawa Tengah. Di salah satu rumah sakit tersebut, ia bekerja menyediakan pelayanan estetika. Pekerjaan ini sesungguhnya bukan spesialisnya tetapi beliau terpaksa jalani alasannya dokter penanggung jawab sebelumnya mengundurkan diri. Dan dari sanalah dr wahyu belajar lebih banyak terutama di bidang estetika yang kelak akan menjadi fondasi berdirinya DRW.





Dua tahun melakukan pekerjaan , DR Wahyu berhasil menghimpun duit simpanan sebesar Rp 50 juta dan recananya uang itu akan digunakannya untuk meneruskan pendidikan ke seorang ahli obstetri ginekologi atau kandungan.
Sayangnya tabungan yang sukses ia kumpulkan tersebut belum cukup kalau digunakan untuk biaya pendidikannya. Ia pun mencari cara untuk mampu mendapatkan suplemen biaya. Sampai risikonya tergiur investasi bodong dengan iming-iming hasil besar sehingga dapat duit untuk melanjutkan pendidikan spesialisi-nya, beliau kemudian menginvestasikan semua simpanan miliknya.





Di dua bulan pertama dia berhasil menerima hasil yang cukup menggiurkan. Namun dia tak pernah mengambil hasil investasi itu. Ia justru menginvestasikan kembali dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya. dengan harapak akan memperoleh hasil yang lebih besar.





Ia bahkan hingga mengajak sahabat-temannya di rumah sakit untuk bergabung.
mulai dari bidan, perawat, sahabat-sobat sekolah, sobat kuliah, bahkan orangtua nya juga diajak dengan jerih payahnya mendapatkan duit pensiun. Saya investasikan terhadap sahabat saya tersebut.





Menjadi Korban Penipuan





Tiga bulan berjalan semua uang yang jumlahnya totalnya nyaris Rp 850 juta raib dibawa temannya hilang entah ke mana. Musibah ini menjadi pukulan ahli baginya.





Peristiwa itu sempat membuatnya terpukul dan stres berat. Ia tak bisa menceritakan pada orangtuanya.





beruntung dikala ada Nita Yulianti yang dikala ini menjadi istrinya. Nita tak henti-hentinya menyemangati Wahyu untuk tidak terus larut dalam kesedihan. Nita juga yang menolong Wahyu berdiri dan kembali memburu cita-citanya selaku dokter seorang ahli.





Berkat pertolongan Nita, Wahyu balasannya berani berkomitmen mengembalikan duit rekan-rekannya yang raib. Selang setahun lalu mereka menikah. “Itu ialah akad nikah yang kami rintis semuanya dari minus. Kami berjuang bersama untuk melalui kurun-periode sukar,” kenangnya.





Mulai Menggeluti Berbisnis





Tak usang setelah menikah, mereka menetapkan membuka usaha jualan online pakaian dan jilbab. Mereka juga sempat menjadi reseller di beberapa penjual lain di Jakarta. Setiap dua kali dalam sebulan, pasangan muda ini kulakan di Pasar Tegal Gebug, Cirebon. Di sana, mereka bahkan rela tidur di masjid karena pasar tersebut hanya buka satu ahad sekali. hal itu dijalani hampir 2 tahun. Kesibukan itu menciptakan mereka tidak kunjung meperoleh momongan. Menyadari hal itu, pasangan ini kemudian memutuskan untuk menjalani program hamil di mana istrinya diharuskan mengonsumsi obat-obat hormon.





Ternyata hal itu berdampak pada wajah Nita yang mulai ditumbuhi infeksi. Mereka sempat melaksanakan pemeriksaan ke beberapa dokter, tergolong memakai racikan dari rumah sakit kawasan Wahyu bekerja, tetapi tak ada yang cocok dan membuahkan hasil.





Sampai alhasil Wahyu mencoba menciptakan racikan sendiri untuk dipakai pada istrinya dan Ternyata, racikan tersebut malah menunjukkan hasil pada istrinya yang sedang dalam program hamil.
Beberapa keluarga dan teman-teman istrinya juga mulai kesengsem dan menjajal krim racikan Wahyu dan cocok.
Dari situ, timbul ide untuk menciptakan produk perawatan sendiri. Sampai Pada tahun 2014, Wahyu mulai menjual produk skincare yang ia buat dengan nama “DR Skincare”. Produk ini ternyata cukup digemari di Kalimantan Timur, alasannya di sana banyak keluarga Wahyu yang menggunakannya.





Awal Kelahiran DRW Skincare





Setahun lalu, Wahyu dan istrinya berusaha membuat jaringan bisnis online prosefional dan mendaftarkan produknya ke BPOM. Namun perjuangan mereka Sempat mendapatkan hambatan dalam proses pendaftaran nama, hal ini alasannya nama yang mereka gunakan “DR skincare” tak bisa diterima oleh BPOM.





Nita kemudian menyarankan untuk menambahkan aksara W di belakang DR menjadi DRW yang merupakan akronim nama suaminya yaitu wahyu. Akhirnya, nama DRW Skincare disetujui oleh BPOM.
Dari situlah datangnya nama DRW Skincare. Pada 2019, jaringan bisnisnya mereka sudah mempunyai hampir 10 ribu beauty consultant terpercaya yang tersebar di seluruh Indonesia.





Perjalanan DRW Skincare dari tahun 2015 hingga dikala ini, sukses membangun klinik di Kota Purworejo. Klinik DRW Skincare ini dipakai selaku pelayanan perawatan masyarakat sekitar. Kemudian pada 2017, klinik kedua ia dirikan di Kutoarjo.
Dengan begitu diperlukan DRW Skincare mampu menolong bagi pasien yang memiliki kekurangan saluran dan waktu untuk mendatangi kliniknya.





Tahun 2020 ini, menjadi tahun kelima DRW Skincare. Dr. Wahyu Triasmara berharap bisnisnya terus mencetak prestasi dan konsisten menawarkan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Ia juga tak lupa mendoakan para beuty consultant-nya biar selalu diberi kesehatan, rahmat dan rejeki yang halal barokah. Dr Wahyu ingin dia dan timnya mampu terus berhasil gotong royong DRW Skincare.


Advertisement

Iklan Sidebar